Sabtu, 17 Agustus 2013

WebCam

Dear mom.

We need to talk, I'm running away for some weeks :'((

I love you! :*

But I need to go. LIVE... LIVE...

See the world. Los Angeles, New York, Atlanta, Miami, San Fransisco, and Las Vegas

But don't worry, mom. I'm bringing my friends.

We're team and We're strong! That's right!

I can't make friends with car companies or... the others! I'm not  going on their reality show. And I don't make me do the dishes there! ;)

I just wanna make you proud. I'll make you proud!

Your baby girl is gonna win!

$ 10000.00 And a car :DDDD

I promise to tweet everyday.

And don't worry, mom. I won't be alone. Because so many instrument support me. Facebook, Skype, Whatapps, and Youtube. I'll call you every day.

Thanks mom, I knew you'd understand. If you need me, I'll be on your TV :)))

Love, Lili.

Dear Parent

Jauh, tapi aku tahu esok hari nanti tetap seerat semula, dekapanmu itu. Ketika rindu dan kekhawatiran membuat ketidakhadiranmu terasa mencolok, kemudian tanpa sadar menghitung hari. Mengingatmu.

Kehidupan ini telah bergerak dari pundakmu, sepotong demi sepotong, menuju pundak dan langkahku sendiri. Kelak akan kuingat setiap kisah yang kau utarakan menjelang tidur, setiap lembar masa yang telah dialami dan disimpulkan untuk kupelajari.


Aku akan tumbuh, barangkali melampaui ekspektasimu. Namun sepertiku, aku akan menyimpanmu sebagai kenangan manis tentang masa kecil. Ketika dunia terlihat begitu baru, dan aku sapa ia tanpa rasa takut, karena hadirmu lebih menenteramkan dari perisai apapun.


Aku mengerti akan kebahagiaan sederhana tentang dirimu. Maka, apa yang kau cita-citakan akan tercapai, sebab aku memastikan apa yang kau tanamkan tak sekedar tumbuh di hatiku. Ia akan berbuah, tersebar, dan bertunas, serupa waris ilmu yang pancarannya tak mudah lekang.


Aku tahu, esok hari nanti tetap seerat semula. Karena aku mencintai sebagaimana engkau mencintai.

Minggu, 14 Juli 2013

Hideaway - Student Rick

When you walk out to the water
And you find that no one's there
Grab some driftwood
Drift away, as far as you can dream
There's a lighthouse
In the distance somebody calls your name
Lay your head down dream away

And somebody calls your name
And you need a place to hideaway
Somewhere so unknown
And you make for your escape as you drift and dream away...

Now you've been here once before some things will never change
It's a secret
Don't tell anyone!
No one will call your name
The sunlight starts to fall into the western sky
Lay your head down dream away

And somebody calls your name
And you need a place to hideaway somewhere so unknown
And you make for you escape as you drift and dream away
You drift and dream away

And somebody calls your name
And you need a place to hideaway somewhere so unknown
And you make for your escape as you drift and dream away..

Jumat, 12 Juli 2013

Delapan bulan, dua minggu.

I could only smile. Mom, I'm not a jolly nice girl like you, not feeling romantic girl who can easily express what I felt into words. But would I say something to prove that I love someone. Oops! No, no... Of course I love you. Until whenever ^-^
 
Jika Ibu bertanya apakah yang benar-benar menarik dari seorang pria untuk saya, maka saya tidak pernah sempat menjawab itu karena terlalu lama berpikir. Ah, itu hanya satu hal lain dan saya tidak menulis ini untuk jawabannya. Tetapi seandainya saja Ibu menanyakan sesuatu seperti apakah menurut saya yang menarik dari dirinya, haaa tentu saya tidak akan banyak berpikir. Hehehe...

Hmm, for God’s sake... Sebetulnya saya tidak tahu apa yang akan saya tulis. Bukan sedang galau, hanya bingung bergerak di waktu yang kosong. So, what am I thinkin right now? Tiba-tiba saya merindukan seseorang. Who is? ...Ibu. Tidak jarang dan tidak tiba-tiba juga sih, saya bahkan merindukannya setiap saat. Jujur saja, saya sangat tidak suka mengalami kerinduan. Pada siapapun, tentunya. Rasa seperti sesak napas. Jadi sekiranya akan lebih baik melakukan hal lain. Apa ya?

Online facebook. Chatting, sebut saja dengan “dia”.

            Dia : Hy...leh kenalan g?
            Saya : Nggak.
            Dia : Mank napa?
            Saya : Kan lo tanya boleh apa nggak. Tuh gue jawab. Nggak.
            Dia : Koq gitu sich??
            Saya : -menutup chat window-

Di chat lainnya, sebut saja dengan “dia” juga.

Dia : Hy...gy ap Non?
Saya : Chatting
Dia : Gy dmn skrg?
Saya : Di rumah
Dia : Rumah'a syp?
Saya : Rumah bokap gue
Dia : W kira rmh'a majikan, hahaha
Saya : Lucu y?

Ah, so freak! Baru saja mau me- log out tiba-tiba... Sebut saja “dia” lagi.

Dia : Hy...gy ap nich?
Saya : Lo ga punya pertanyaan lain ya?
Dia : Ya mksd w kan klu lg sibuk g mau ganggu...
Saya : iya, sibuk

Secepatnya. Close window, start, shut down. Benar-benar membosankan.

Kemudian saya menatap layar ponsel, tidak ada pesan ataupun panggilan. Melacak menu di ponsel, perhatian saya tertuju pada kalender. Jumat, 12 Juli 2013. Hey, what am I thinkin’ about that date? Usia kehamilan Ibu saat ini adalah 8 bulan, emmm... Yaa sekitar lebih 2 minggu lah. Yang ini agak menarik, lho.

Saya tidak habis pikir. Disisi lain ini adalah rezeki, disisi lain “menurut ilmu biologi” sebaiknya tidak terjadi. Ahh, tapi sebetulnya bukan itu!!! Coba bayangkan, saya berselisih 20 tahun (diperjelas, DUA PULUH TAHUN) dengan calon sweety baby atau baby sweety atau bayi dede atau dede bayi atau yang paling tepat adalah calon adik saya. Diperparah dengan usia Ibu, yang pada wanita usia ini beranjak tua, 44 tahun. Artinya jika dibanyangkan, kurang lebih saya dan calon adik saya sama dengan saya dan Ibu. Ini menegangkan!
 
Sungguh tidak bermaksud berpikir negatif. Hanya saja saya sangat khawatir dengan kondisi kehamilan Ibu diusianya saat ini. Saya anak pertama dari tiga bersaudara, perempuan satu-satunya. Adik-adik saya merupakan manusia super. Super nakal! Adik pertama, pelajar Sekolah Menengah Atas yang tidak bisa lepas dari Blackberrynya. Entah apa yang ada di dalam ponsel penjerumus itu sehingga membuat telinganya “budeg” ketika Ibu meminta pertolongan. Adik kedua, adalah jagoan neon kelas 2 SD. Yang satu ini merupakan si bolang alias bocah petualang yang dikhawatirkan menjadi si bolang alias bocah ilang, sehingga perlu pengawasan ketat dari Ibu. Dua laki-laki ini sungguh berguna sebagai pembuat susah Ibu di rumah. Tidak seperti sebelum mengandung... Saat ini, untuk menjaga dan membawa dirinya sendiri saja cukup berat. Kedua adik saya pun menjadi kurang perhatian.

Sekaligus saya merasa tidak berguna, apalagi ketika banyak waktu kosong saya tidak tahu mau melakukan apa. Inilah yang bikin saya selalu merindu. Seandainya berada dekat Ibu, setidaknya saya bisa memijat halus badan lelahnya, membelai perutnya yang kadang Ibu bilang bergerak karena ditendangi si calon adik dari dalam perut. Ibu bilang sih, rasanya pegal. But I can’t do anything!

Seperti saya sampaikan sebelumnya, saya benci mengalami kerinduan. Dengan kehamilan Ibu saat ini, saya seolah-olah semakin merasa sendiri. Maksud saya, menjalani pendidikan dengan jarak yang tidak dekat dari keluarga, saya tidak lagi menceritakan segala hal yang saya alami. Terasa ketika Ibu tidak sempat lagi menanggapi sesuatu yang saya anggap beliau harus tahu. Hal-hal yang menyenangkan, sesungguhnya ingin berbagi. Tapi cukup menjadi sesuatu yang membuat saya bertahan disini. Hal-hal yang menjadi masalah, mungkin akan menjadikan saya semakin dewasa dengan mencari jalan keluarnya sendiri. Saya selalu berpikir positif, hanya saja kerinduan selalu muncul untuk tersa menyedihkan. Damn it!

Dan saya selalu berusaha berpikir positif. Dengan Tuhan memberikan kehamilan di usian beliau saat ini, berarti Ibu adalah wanita yang kuat. Ya, selalu kuat dan cantik. Berdasarkan hasil Ultrasonography (USG) terakhir, calon adik saya berjenis kelamin laki-laki lho... OH MY GOD! LAKI-LAKI LAGI??? Mencoba berpikir positif lagi, artinya Ibu akan dijaga oleh tiga prajurit super. Saat ini mungkin super nakal, tapi siapa yang tahu besok? Super Star. Dan sayaaaaa.... Tentu menjadi tuan putri istimewa diantara tiga Super Star.

Okay! Berakhirnya tulisan ini, sedikit kerinduan terobati dengan berpikir positif dan mensyukuri apa yang Allah SWT takdirkan untuk terjadi. Good night, and sleep well.

Rabu, 10 Juli 2013

08072013

I’ve been born again with istiqamah. Ameen...
Ini akan selamanya, demi Tuhan. Tidak ada alasan yang berlebihan, dengan berjilbab saya hanya ingin mudah dikenali sebagai seseorang yang beragama Islam. Tapi demi Tuhan ini bukan bualan yang mengatasnamakan agama belaka karena sangat terlambat jika saya harus berubah. Kesadaran yang muncul dari akal sehat menjadikan ini sebuah transisi. Tapi saya pikir ini bukan juga sebuah transisi. Percayalah, sebagai wanita saya merasa seperti dilahirkan kembali. Percaya?

Cukup selama dua puluh tahun, dan cukup sampai dua puluh tahun. Ini akan selamanya, demi Tuhan. Betapa berdosanya, entah apa yang saya tunggu selama ini. Sangat menyesal, dan berharap dengan tertutupnya aurat akan terjaga juga ibadah dan tingkah laku saya. Berharap saya akan menjadi lebih baik. Seperti hari kelahiran kedua, saya sungguh berbahagia.

Tidak lepas dari tanggung jawab kedua orang tua, maka ini adalah murni kesalahan saya. Terlalu lama saya menunda perintahnya. Hidup dengan jarak yang cukup jauh, membuat meninggalkan banyak kecemasan di hati mereka. Khawatir dengan putrinya yang semakin dewasa, sampai kepalang bagaimana untuk menjaganya. Apalagi suatu hari saya akan hidup sendiri. Maafkan saya... Tetapi lihatlah, pastikan akan baik-baik saja.

Saya ingin menyampaikan, wanita berjilbab jauh lebih mulia, baik dalam pandangan maupun dalam berpakaian. Berhenti bicara “Hati dulu yang di jilbabin, baru tubuhnya” Itu hanya ucapan bagi wanita yang tidak punya niat penuh untuk segera mengenakan pakaian indah ini (seperti saya sebelumnya). Sesungguhnya hati akan menjadi lebih baik jika jilbab digunakan, karena kita masih punya rasa malu. Hendak melakukan apapun yang sekiranya tidak baik, kita akan berfikir dua kali karena malu dengan jilbab yang di kenakan. Segerakan dan berniatlah hanya karena Allah. Tidak perlu takut ataupun malu, karena sesungguhnya jilbab adalah pakaian mulia yang sama sekali tidak memalukan. Semoga menjadi Hamba Allah yang solehah, juga untuk suami-suami kita kelak bagi yang belum menikah, karena saya juga masih remaja. Hehehe...

Senin, 08 Juli 2013, tepat dua hari sebelum Ramadhan, maka ini adalah sebuah berkah. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa. Puji syukur saya mempunyai orang tua yang memperhatikan sisi keimanan saya dalam beribadah. Dan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah memberi dukungan sepenuhnya. Terimakasih untuk semuanya.

Sekaligus saya mengucapkan Selamat Datang Bulan Ramadhan, hadirlah dengan membawa berkah bagi semua umat muslim. Amiin... Mohon maaf lahir dan batin.

Selasa, 09 Juli 2013

Whatever!

 

This is so complicated. I never thought to keep strong. Who knows, that I survive in such deep longing. I knew your heart was so cold, so I let the sun caress. I saw you were tired, then I let the air touch. The night made ​​you feel lonely, so I let the Moon be with you. Even when you were upset, the rain hold you back. And I did not do anything... I couldn't!

I never choose, it just happens. I never mentioned this as a secret.
I'm just keeping you in a comfort, in the most sincere heart. And I want you to believe that you are so special. 
This is not a distance, but I could never touch you. This made me so sick, so tired. Shit! I was very sad. But I always hold out and not give up with you. So please, don't make a doubt. And please, don't ever break my heart.

I'm sorry for this situation. We both saw that there was a high wall, isn't it? You said I was very good .. But it was such a lie! I didn't give anything to you. I was very bad. I couldn't be like the sun, the air, the moon, and the rain. They made me jealous, you know! Promise to me, you're not going to replace me with the sun, the moon, the air, and the rain. Never changed, and never give up... This is very complicated. But it doesn't matter.
We're one mistake from being together, but let's not ask why it's not right. Because I got you Babe...


-Love

Kamis, 27 Juni 2013

Who is - Bruno Mars

I was perfect for the circus,
if she dared me I'd do it,
love makes you stupid.
I gave it up, but I guess it was not enough,
cause she never seemed satisfied.


I know I'm not perfect,
but at the end of the day,
who is?


She wanted someone that's perfect.
Well okay,
but can you tell me
who is?

 

She set the bar,
just above the stars,
a rocket couldn't reach it,
but i still kept on reaching.
She watched me try,
at least a thousand times.

If she loved me she'd stop me, but noo.


I know I'm not perfect,
but at the end of the day,
who is?


She wanted someone that's perfect.
Well okay,
but can you tell me
who is ?

I saw something worth my future,
So wrong, so wrong.
In my mind I would tell you soon
But I guess I wasn't wrong


I know I'm not perfect,
but at the end of the day,
who is?

 

She wanted someone that's perfect,
well okay,
but can you tell me
who is?

 
Ooooh oooh Ooooh